Minggu, 08 Juni 2008

Temulawak Mampu Hambat Sel Kanker

Salah satu zat yang dikandung Temulawak, Xanthorrhizol, yang baru ditemukan ternyata mampu membasmi patogen penyebab karang gigi dan menghambat sel kanker. “Kami menemukan xanthorrhizol yang diisolasi dari Curcuma xanthorrhiza memiliki aktivitas anti kariogenik dan anti inflammatory,” kata Prof. Jae Kwan Hwang dari Departemen Bioteknologi Universitas Yonsei, Korea Selatan dalam acara Simposium Internasional Pertama Temulawak bertajuk ‘Curcuma xanthorrhiza as an Essential Indonesian Herbal Medicine toward Healthy Life’ , pekan lalu, yang digelar Pusat Studi Biofarmaka (PSB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB di IPB International Convention Center (IICC).

Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak sebanyak 21 persen. Kelebihan senyawa xanthorrhizol antara lain tidak berwarna, tidak berbau, tidak volatil (menguap), tahan panas dan keasaman. Sayangnya senyawa ini rasanya sangat pahit.

Prof. Jae Kwan menjelaskan hasil penelitian menunjukkan Xanthorrhizol memiliki aktivitas antibakeri tertinggi dalam melawan bakteri jenis Streptococcus. Khususnya Streptococcus mutans, penyebab karies gigi. Hanya dengan dua mikro gram per milliliter, Xanthorrhizol berhasil membasmi Streptococcus mutans dalam semenit. Xanthorrhizol juga membasmi Actinomyces viscosus dan Porphyromonas gingivalis penyebab penyakit periodontitis (gigi berdarah dan lepasnya gigi).

Temulawak atau dalam Bahasa Inggris disebut java turmeric ini, secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut, hati, konstipasi, pembuluh darah pecah, demam anak-anak, kulit kasar, disentri dan sebagainya. Dilaporkan curcuma xanthorrhizol juga memiliki kemampuan antitumor, anti kanker, anti diabetes, hipotriceriakademik, anti inflamantori, hepatoprotective, anti mikroba, dan anti lemak.

0 komentar:

Copyright © 2007-2014 YANAGIZAWA Template by - E-Blog