Senin, 26 Mei 2008

Penawar Kasih

Lilin yang membakar diri

Yang sudi menerangi dan juga menemani
Di sebalik kabus wajah yang tersembunyi
Ada tetes airmata yang membasahi
Engkau lindungi


Tabah walaupun diuji
Dengan rela hatimu menempuh segalanya
Apa yang engkau lakukan tiada paksaan
Atas rasa kasih sayang dan kejujuran
Itulah lambang jadi pedoman


Engkau seumpama air
Lembut dan tenang mengalir
Bisa mengalihkan gunung tetap berdiri
Malah engkau melembutkan hati
Yang dilanda duka dengan kata-kata
Andai hatiku retak seribu
Kau cantum kembali tanpa rasa jemu


Bagaimana untuk membalasnya
Memang tak terbalas budimu yang ikhlas
Hanya doa sebagai pengganti
Yang harum mewangi
Di persada hati


Duhai Ibunda
Aku Sayang Padamu,
Selamanya...

0 komentar:

Copyright © 2007-2014 YANAGIZAWA Template by - E-Blog